Friday, December 07, 2007

Weekend Seminar LNI 2007

Mungkin posting ini terlambat tayang, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :)

Lion Network International (Sekolah Bisnis untuk sukses Tianshi) menyelenggarakan suatu pertemuan besar tahunan bagi member Tianshi yang tergabung dalam Lion Network International. Acara ini berlangsung dari tanggal 16-18 November 2007 di Istora Senayan Jakarta. Acara ini sudah terselenggara kali ketiga. Pembicara dan Materi kali ini ndak kalah dengan pembicara materi-materi WS sebelumnya.

Hari I, Jum'at 16 November 2007

Setelah acara di buka sekitar pukul 16.00 Oleh Top Leader Tiens/LNI juga dibuka secara langsung oleh Mr. Bay Feng (Direktur Tiens ASPAC & Africa),
Materi Pertama di sampaikan Oleh Silver Lion Bapak Harry Utomo "Future In Your Hand". Beliau menyampaikan 4 Pilar jika anda ingin berhasil di Bisnis Network Marketing/MLM, Reputasi Beliau tidak diragukan lagi di bisnis ini, kurang lebih sudah 20 tahun menggeluti bisnis Direct Selling/Network Marketing (MLM). Salah satu Visi Tiens yang disampaikan, Tahun depan pada acara Konferensi Internaional Tiens di Nigeria 2008, Tiens akan membagikan 400-500 Mobil Mewah, menurut bocoran terakhir Mercy C240 Elegant, dari sekian banyak mobil menurut pengalaman yang sudah-sudah, Indonesia akan mendapatkan jatah kurang lebih 100 buah Mobil Mewah untuk Distributor Indonesia yang berprestasi.

Wow Fantastis... Tianshi akan menggabungkan 3 kekuatan utama Network Marketing-Retailing/Supermarket & E-commerce, yang paling diuntungkan adalah kita sebagai distributor Tianshi. Visi Tianshi, Mr. Li Jin Yuan, menggabungkan ketiga kekuatan itu untuk masuk ke Fortune 500, dan akan menghargai orang-orang yang berjasa kepada Tianshi dengan menyiapkan Museum Tianshi, salah satunya mebuatkan patung lilin bagi orang-orang yang berjasa kepada Tianshi, termasuk distributor yang sudah berprestasi.

Acara selanjutnya disampaikan oleh Gold Lion Indonesia Bapak Yona Adiprasetya, Promo/ Launching Tools baru LNI, Kaset 18 item "Seri Penyakit", Kaset "Gimmick From Kenya" menguak visi para pemimpin menuju tahun 2009, VCD Brainwave Affirmation, suatu penemuan mutakhir dari perbagai panduan ilmu pengetahuan terkini dengan tuntunan Bijak falsafah hidup dan keagamaan, bekerja sama dengan quantum ikhlas.
Sesi selanjutnya diisi oleh Dr. Utin mengemukaan tentang R&D produk, yang akan meluncurkan Training Product, Training for Trainer dan Kaset seri Produk & penyakit

Artikel Terkait :

Wednesday, November 14, 2007

Mengapa Manusia Enggan Berubah

Empat Belas Alasan Mengapa manusia enggan berubah yang berhasil diidentifikasi oleh John C. Maxwell

Change is not made without inconvenience, even from worse to better
Richard Hooker

1. Perubahan itu bukan datang dari orang tersebut
Kebanyakan sikap kita terhadap perubahan lebih ditentukan oleh "Apakah saya yang memeloporinya" atau "Orang lain yang memeloporinya".
John C. Maxwell

2. Gangguan Terhadap Rutinitas
Pertama-tama kita membentuk habit. Tapi kemudian habit akan membentuk kita
John C. Maxwell
Untuk berubah kita harus punya kemampuan belajar dua hal sekaligus,
satu, belajar membuang kebiasaan kebiasaan lama (To Unlearn) dan dua, mengadopsi atau belajar (to learn) tentang hal-hal yang baru

3. Perubahan Menimbulkan Ketakutan-ketakutan terhadap Sesuatu yang Baru
Kebanyakan kita lebih familier dengan masalah-masalah lama ketimbang solusi-solusi baru. Ketika segala sesuatu berubah, memasuki dunia baru dapat diibaratkan bagai masuk hutan yang gelap tanpa petunjuk jalan, peta dan kompas
Bahkan disana tak ada pernghuni sama sekali. Untuk menghadapi perubahan, adakalanya Anda wajib meruntuhkan seluruh bnagunan lama yang sudah ada disana. Bukan sekedar menempelkan bangunan-bangunan baru disekitar gedung lama.

4. Tujuan Perubahan Tidak Jelas
Ketika suatu keputusan dibuat, semakin jauh seorang karyawan mendengarnya dari pengambil keputusan maka semakin besar pula keenganan untuk menerimanya
John C. Maxwell

Perubahan selalu melibatkan visi, yang artinya "ada sesuatu yang dapat dilihat seseorang", sementara yang lainnya belum tentu mampu melihatnya. Tugas Anda adalah membuat agar apa yang Anda lihat itu dapat juga dilihat dengan jelas oleh orang-orang Anda.
"Ngapain sih yang sudah bagus-bagus dan enak kok diubah lagi?" Orang-orang yang bergumam demikian biasanya belum bisa melihat apa yang Anda lihat. Mungkin mereka melihatnya, tetapi masih samar-samar, dan cara melihat atau perspektifnya tidak sama.
Untuk membuat mereka jelas maka idealnya semua orang harus menerima informasi dari Tangan Pertama. Dengan begitu, mereka lebih familiar dan lebih nyaman. Selalu saja terdapat perbedaan "rasa" melihat dari tangan pertama dengan melihat dari tangan kedua atau ketiga. Maka usahakanlah memberikan "First hand Information" kepada mereka yang Anda angap penting dalam perubahan ini

5. Perubahan Menimbulkan Rasa Takut Kegagalan
Banyak orang yang memilih untuk sekedar bermain agar "jangan sampai kehilangan" (Play to not-lose) aripada "bermain untuk menang" (Play to win). Kedua sikap ini tentu berbeda. Orang-orang yang masuk dalam kategori pertama cenderung menghindari resiko. Mereka ibaratnya menjaga anaknya dengan dengan penuh hati-hati saat sedang belajar naik sepeda. Mereka tak membolekan anaknya jatuh dari sepeda meski jatuh itu akan membuatnya lebih berhati-hati. Kalau sekolah, prinsipnya adalah "yang penting lulus saja" atau "yang penting tidak drop out". Orang-orang ini berbeda dengan kelompok kedua yang cenderung lebh berani dalam menghadapi kegagalan. Bagi mereka "kegagalan adalah Ibu Penemuan". Dengan kegagalan mereka menjadi lebih berani menghadapi hidup.

6. Pengorbanan yang Diberikan Terlalu Besar
"Pengorbanan" sering kali bukan merupakan cerminan dari sesuatu yang terjadi sesungguhnya, melainkan cerminan dari apa yang dipikirkan seseorang. Dengan kata lain, persepsi terhadap perubahanlah yang membentuk pandangan-pandangan seseorang. Manusia pada dasarnya engan menerima suatu perubahan manakala ia mempunyai persepsi bahwa ia mempunyai persepsi bahwa pengorbanan yang harus diberikan lebih besar daripada manfaat yang akan diterimanya.
Manusia selalu menimbang-nimbnag hubungan antara manfaat/mudarat, keuntungan/kerugian personal yang akan dialami, dan tentu saja manfaat/kerugian organisasi/bangsanya. Untuk mendorong perubahan dibutuhkan keyakinan bahwa manfaat yang akan diterima lebih besar daripada pengorbanan-pengorbanan yang harus diberikan.

7. Sudah Puas dengan Kondisi Sekarang
Suatu ketika manusia akan mengalami atau memasuki zona kenyamanan (Comfort Zone) dan memeluk erat-erat selimut kenyamanan (security blanket)-nya. Hampir setiap kanak-kanak punya selimut tersebut.
Tak ada cara lain untuk mengubah manusia kecuali membuatnya sadar dengan ia sendiri yang mengubahnya.
Dalam pekerjaan, bisnis, atau pemerintahan, sebetulnya sikap manusia sama saja. Kebanyakan kita lebih memilih untuk mati daripada berubah. Kita biarkan semua berjalan seperti sebelumnya, walaupun kita sudah menuju pada jurang kehancuran. Orang-orang dewasa suatu ketika juga akan memasuki zona kenyamanan itu dan memeluk erat-erat selimut rasa amannya. Mereka bahkan enggan melepaskannya. Selama manusia sudah merasa puas dan nyaman, perubahan akan sulit diwujudkan.

8. Pikiran-pikiran Negatif
Mereka yang berpikiran negatif akan menghadapi kekecewaan di masa depannya..
John C. Maxwell

Perubahan tentu saja akan sulit dilakukan selama orang-orang punya pikiran negatif. Orang-orang yang berpikiran negatif akan selalu mencari argumentasi bahwa perubahan yang dilakukan salah dan menyimpang. Orang-orang yang berpikiran negatif akan selalu menciptakan halangan-halangan dn tentu saja dapat Anda temui dimanapun Anda berada. Tapi hukum alam mengatakan, mereka yang tidak mau berubah akan menemui kesulitannya sendiri.

9. Para Pengikut Tak Punya Respek Pada Pemimpinnya
Pemimpin bisa gagal melakukan perubahan kalau pengikut-pengikutnya kurang respek.
Tanpa Integritas, seorang pemimpin tak akan dituruti, kata-katanya tak akan bertuah.

10. Kecemasan Seorang Atasan
Kecemasan bukan hanya ada dibawah, melainkan juga di atas. Banyak kegagalan organisasi yang juga disebabkan oleh persoalan di lini atas, yaitu atasan-atasan yang tidak kompak, saling menyalahkan dan cemas terhadap perubahan yang telah mereka canangkan sendiri. Mereka ingin berubah , tetapi tidak mau menerima akibat-akibat negatifnya, seperti kritik pedas, demo karyawan, surat kaleng, salah arah, kehilangan tunjangan-tunjangan, tau kehilangan jabatan. Merkea kadang menganggap kritik sebagai serangan terhadap hidup pribadinya, bukan sebagai cambuk untuk perbaikan.

11. Perubahan Bisa Berarti Kehilangan Sesuatu
Dalam setiap perubahan, orang selalu menimbang-nimbang apa yang bakal terjadi pada hidup pribadinya. Setidaknya ada tiga kelompok yang berbeda dalam menerima akibatnya.
(1). Mereka yang dirugikan
(2). Mereka yang tidak banyak terpengaruh dan
(3). Mereka yang bakal diuntungkan

Mereka yang merasa akan menjadi korban atau harus lebih bnayak berkorban jelasakan sangat merasa diperlakukan tidak adil, dan tentu saja menghambat/enggan terhadap perubahan. Maka, sekecil apapun, cobalah menghindari perlakuan-perlakuan kurang adil dalam perubahan. Setiap pihak harus diupayakan menerima efek perubahan dengan porsi yang sama.

12. Perubahan Menuntut Tambahan Komitmen
Setiap melakukan perubahan, manusia selalu akan memikirkan tambahan beban kerja dan waktu seperti apa yang harus diberikan untuk melengkapi perubahan tersebut? Dalam banyak hal, perubahan menuntut komitmen waktu. Mustahil Anda mengubah sesuatu tetapi tidak berani mengawalnya. Anda harus berada dalam denyut nadi perubahan itu bersama-sama.

13. Berpikir Sempit
Orang-orang berpikiran sempit tak bisa melihat kebenaran. Mereka hanya mempercayai jalan pikirannya sendiri, yaitu jalan pikiran yang sudah membentukknya selama bertahun-tahun. Sebagian besar dari mereka jarang bergaul ke luar atau kalau bergaul ke luar, mereka selalu terasing, mengisolasi diri dari faktor-faktor luar, membentengi diri dengan belief-nya sendiri. Secara akademik mereka bisa saja pintar. Bisa saja mereka sekolah di luar negeri. Tetapi selama di luar negeri bisa jadi mereke hanya bergaul di kalagan terbatas, yaitu kalangan yang "sama" seperti mereka sehingga sulit menerima yang berbeda.
Orang-orang yang berpikiran sempit akan selalu menciptakan halangan-halangan untuk perubahan dngan alasan untuk kebaikan menurut versi mereka sendiri. Tapi terhadap mereka, Anda tidakboleh menghindar, melainkan harus menghadapi secara ksatria. Ubah sebisanya, walaupun sangat sulit.Dengan menghadapi orang-orang ini setidaknya anda telah menunjukkan keberanian nda terhadap mereka yang pasif. Anda mungkin harus menjauhi orang-orang ini dan tidak perlu menganggap kehadirannya dengan serius, tetapi ia bisa saja menularkan pikiran-pikiran sempitnya pada orang-orang berpengaruh.
Ada dua tipe orang berwawasan sempit. Mereka berwawasan sempit namun jujur dan tidak jahat, dan mereka yang sempit namun tidak, berprasangka buruk, berpikiran negatif dan tidak menyenangkan.
Terhadap pihak pertama, Anda tidak perlu mencemaskannya, cukup diajak saling menghormati pikiran masing-masing. Tugas anda adalah melepaskan tali temali yang membelenggu tangan, kaki dan pikiran-pikiran mereka.
Terhadap yang kedua, Anda perlu mewaspadainya dan membentengi orang-orang baik dari serangan peluru gelapnya. Ia bisa saja mengatakan telah mendengar banyak hal negatif tentang anda (dan perubahan yang Anda lakukan) dan mersa "kupingnya panas", padahal kuping itu panas karena mulutnya sendiri. Ia bisa mengganggu perubahan atas nama "kebenaran". tetapi ia tidak akan memperoleh dukungan karena ketidakjujurannya.

14. Terperangkap tradisi
Kita Semuanya terpenjara, namun beberapa diantara kita berada dalam sel berjendela. Dan beberapa lainnya dalam sel tanpa jendela
Kahlil Gibran
Manusia yang terikat oleh tradisi bisa sampai sulit untuk berubah


diambil dari buku "Change" Oleh Rheinald Kasali, Ph.D,
Isinya sangat bagus dan bisa meng-inspirasi kita, bagus dibaca untuk semua kalangan

Monday, November 05, 2007

Next Meeting





3 Moment Penting Tianshi di Bulan November 2007

1. Tanggal 11 November 2007
Konferensi Tiens Asia Pasific di Bali
2. Tanggal 16-18 November 2007
Weekend Seminar LNI Tianshi di Jakarta
3. Tanggal 23-25 November 2007
Training For Trainer di Jakarta

Hati-Hati, Waspadai Perubahan Cuaca!

Musim panas kini mulai berganti musim hujan, saat ini. Berarti Anda harus mulai menjaga kesehatan, terutama dari serangan sakit kepala akut serta migren.

Menurut Dr Patricia Prince dari New England Center for Headcache di Stamford, Amerika, perubahan cuaca dari panas ke dingin cenderung mengubah pola hidup sehingga memicu berbagai macam penyakit, terutama sakit kepala akut dan migren.

Penjelasan itu bermula dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 77 pasien perempuan di Boston's Children's Hospital yang berusia 20 - 45 tahun. Ditemukan bahwa hampir setengah dari pasien tersebut mengalami sakit kepala akut yang disebabkan peralihan cuaca. "Sebagian besar mengalami kenaikan suhu tubuh karena bereaksi terhadap perubahan cuaca dan tekanan udara."

Kepada setiap pasien, Dr Patricia memberikan formulir yang harus diisi. Dari formulir itu terungkap aktivitas, pola hidup serta serta pola makan para pasien. Tak hanya itu, setiap hari Dr Patricia juga mengukur suhu udara di tempat tinggal pasien. Secara keseluruhan, dari 77 orang pasiennya tercatat 48 orang (setara 62%) diketahui mengalami serangan sakit kepala atau migren saat cuaca berubah.

Dengan hasil penelitiannya ini Dr Patricia berharap nantinya dampak pengaruh cuaca sebagai pemicu sakit kepala dan migren bisa diperhitungkan sehingga dapat dicarikan solusinya

Source : conectique.com

Solusi dengan Product Tiens :
1. Calcium 1x1
Menjaga Kebutuhan Kalsium 1000mg/hari
Mengaktifkan Antibody Tubuh
2. Cordycep Mycellium 2x2
Meningkatkan Antibody Alami
Menjaga Daya Tahan Tubuh

Saturday, October 27, 2007

Selamat Upline


contoh : plane & yatch yg telah dibagikan untuk distributor tiens seluruh dunia

Kami bersama Seluruh Grup Jaringan kami, mengucapkan "Selamat & Sukses Selalu" atas penghargaan dari Tiens, yang akan diberikan pada Konferensi Tiens Kenya 28 Oktober 2007 Mendapatkan Couple Plane & Yatch Buat Upline-Upline kami Tercinta :
1. Bronze Lion Indonesia Bp. Heri Tjahyono
2. Bronze Lion Indonesia Bp. Anjar Setiono

Selamat anda layak menjadi panutan kami

Wednesday, October 24, 2007

Apa yang Aneh dengan Network Marketing??

Sumber : http://usaha-kaya.blogspot.com/



Seringkali membaca postingan/komentar di website/blog yang memberikan opini negatif tentang Network Marketing. Dari yang mengatakan bahwa Network Marketing atau yang umum orang sebut MLM haram, menginjak/memeras downline atau bawahan, disamaratakan dengan Money Game/sytem Priamid, bisnis tidak jelas, bisnis ecek-ecek, bisnis jailangkung :) meminjam istilah Bapak Louis datang tidak di undang pualng tidak diantar saking negatifnya prospek, belum ngomong apa-apa sudah apriori/negatif thinking dsb.

Pada intinya memandang bahwa bisnis Network Marketing/MLM adalah Negatif. Tapi coba kita lihat dari prespektif yang lain. Seperti ilustrasi gambar di atas, "Network Marketing" adalah salah satu cara distribusi barang. Jika suatu Bisnis konvensional/yang umum sekarang ini, dari Manufactur barang didistribusikan ke "Sole Agent" misalnya ada kita kenal "Agen Tunggal Pemegang Merk"/ATPM merk Mobil, dari sana barang di distribusikan lagi ke "Wholesaler", didistribusikan lagi ke "Distributor", kemudian ke Retailer/Toko-toko Ritel, baru dari sana Konsumen boleh berbelanja. Konsumen tidak boleh langsung berbelanja ke Sole Agent/Wholesaler, tetapi harus lewat Toko Eceran/Retailer. Dari jalur distribusi barang tersebut pabrikan/produsen masih menambah biaya lagi untuk "Biaya Promosi" baik lewat media masa, televisi dsb dengan bintang iklan yang sudah populer di masyarakat dengan biaya yang lumayan besar. Tidak ada yang salah dengan jalur distribusi seperti ini, menurut Paul Zane Pilzer "Distributor" sangat diuntungkan dengan model seperti ini, muncul raksasa semacam "Walmart", "Amazon" dsb

Ada pilihan/alternatif yang lain selain model distribusi diatas yaitu "Network Marketing", orang umum menyebut MLM (Multi Level Marketing) atau "Mulut Lewat Mulut", Grup kami salah satu pelaku di Tianshi lebih senang dengan istilah "Network Marketing" lebih pas untuk menggambarkan model distribusi barang seperti ilustrasi gambar tersebut di atas.

Dari Manufactur/Pabrikan/produsen barang langsung di distribusikan ke konsumen oleh pelaku/orang yang disebut "Distributor Langsung", biasanya perusahaan/manufactur mempunyai perwakilan disetiap negara/daerah melalui perantara "Stockis"/"Host Couple" untuk berhubungan dengan "Distributor", untuk menjadi stokis mempunyai syarat dan kondisi tertentu, kalau di Tianshi yang boleh menjadi stockis adalah peringkat bintang 6 ke atas dan pernah mempuyai reputasi yang bagus dari segi administrasi dan omzet sebagai "sub Stockis" sebelumnya, dengan proses yang ketat.

Untuk mendukung Skill Distributor baik mengenai proses distribusi dan product knowledge ada semacam "Sekolah Bisnis" atau "Support System" yang akan memberikan edukasi yang baik agar proses distribusi tersebut dapat berjalan lancar dan baik. Seorang Distributor yang baik hendaknya terus meningkatkan skillnya lewat sekolah bisnis yang ada sehingga dilapangan tidak timbul persepsi-persepsi yang negatif terhadap bisnis ini.

Jika mengacu marketingplan/rencana pemasaran Tianshi (bisa serinya dibaca disini, disini dan disini maka bonus-bonus yang diterimama dari distributor adalah diambilkan dari keuntungan atas omzet distribrusi/penjualan product dari Tiens, bukan dari hasil keuntungan pendaftaran Member baru (Money game), downline/jaringan dibawahnya tidak dirugikan, downline tidak membayar upline-nya atas keuntungan barangnya, prinsipnya siapa yang menghasilkan omzet/penjualan bonus perusahaan lebih besar kepada penghasil omzet tersebut, jadi fair system.

Juga masalah kewajiban belanja bulanan/tutup point, dibebankan jika peringkat di Tiens minimal sudah bintang *5 sudah punya jaringan minimal 3 orang *4 dengan potensi penghasilan 2-5 juta/bulan, tutup pointnya minimal Rp. 100.000,- (jauh dari potensi bonusnya) cukup fair dan adil, bintang 1- bintang 4 belum ada kewajiban belanja/tutup point bulanan (sangat-sangat fair).

Untuk masalah halal/haram sudah sangat jelas dibahas disini diambil dari seseorang yang lebih paham dibanding kami, tapi yang jelas distribusi barang terjadi karena memang ada kebutuhan setiap manusia yang membutuhkan suplement karena kekurangan tiap harinya contohnya dibahas disini dan harga-harga barangnya juga transparan antara harga distributor dan harga konsumen, bahkan hebatnya harga sewaktu produk tiens masuk ke indonesia sampai sekarang harganya tetap tidak mengalami kenaikan dan tidak fluktuatif, juga antara pulau jawa, kalimantan , sulawesi dan pulau2 lain harganya sama, coba anda bandingkan dengan harga2 barang produk yang lain mengalami kenaikan seiring dengan waktu/kondisi suatu negara, harga di luar pulau jawa lebih tinggi dsb.

Jika dikatakan produk Tianshi yang dijual dengan system Network Marketing lebih mahal sebenarnya harganya relatif lebih murah, jika kita membandingkan dengan produk yanga lain, harus kita perhatikan barang pembandingnya, kualitas barangnya, jumlah barangnya, kegunaan/kasiatnya dsb. Semisal contohnya : Produck Antilipemic Tea (Teh KesehatanTiens), Tianshi telah membeli hak paten resep Teh Tianshi dari "kitab The Yellow Emperors Classics of Internal Medicine" dari kumpulan resep2 kerajaan yang usianya telah 5000 tahun diuji dari generasi ke generasi dan terbukti khasiatnya.

1 kotak isinya 40 buah, harganya per-box Rp. 68.400 (harga distributor), cara minumnya 1 buah bisa dipakai 2 kali, direbus pagi dan sore, khasiatnya terbukti bisa menurunkan asam urat dan kolesterol. membuang racun dan menghancurkan lemak, memperkuat liver dan menjernihkan penglihatan, sehingga 1 gelas Antilipemic Tea hanya seharga = (Rp.68.000,-/40 buah) = Rp. 1.710,- bisa di pakai direbus dan diminum 2 kali (sebenarnya bisa lebih) jadi pergelas harganya Rp. 855,-, harusnya anda bandingkan dengan "teh dalam kemasan" yang dipasaran bisa dijual Rp. 1500-5000/gelas, jadi kesimpulannya sebenarnya produk tianshi relatif lebih murah, juga anda bisa membadingkan dengan cara yang sama product2 tiens yang lain.

Masih menganggap ini bisnis ndak jelas :-), haram, ???, dsb??? 10x10...cape deh'

Friday, October 12, 2007

Bedah Marketingplan Tianshi Bag. III

Pada pembahasan awal telah kita sampaikan 3 pilihan mulai bergabung di tianshi dan perbedaan bonusnya, kemudian bagian kedua mengenai jenjang karir di tiens dan kelebihan marketingplannya. Untuk bagian ini akan kita sampaikan bonus-bonus apa saja yang akan kita terima sebagai member Tianshi sesuai dengan peringkat masing-masing.

Bonus-Bonus yang akan kita dapatkan :
1. Bonus Eceran [Potongan 15% dari Nilai Produk]
Bonus Eceran adalah sebesar 15% yakni selisih harga eceran dan harga distributor
Bonus Eceran anda peroleh ketika anda menjual produk Tianshi kepada seseorang yang tidak bergabung sebagai distributor, mereka hanya membutuhkan produknya saja.
Contoh Perhitungan Bonus Eceran :
Harga Distributor : Rp. 266.000,-
Bonus Eceran : 15% x Rp. 266.000,- = Rp. 39.000,-
Harga Konsumen : Rp. 266.000,- + Rp. 39.000 = Rp. 305.900,-



2. Bonus Dari Jaringan
*. Bonus Langsung [Direct Bonus] - DARI FRONTLINE
Bonus Langsung diperoleh jika anda mensponsori (merekrut) seseoang langsung di bawah anda (Frontline)/ level pertama anda.
Bonus Langsung terdiri dari :
A. Bonus Perkembangan Langsung (Level 1) - dari pembelanjaan sampai Rp. 500.000,-
B. Bonus Prestasi langsung - dari pembelanjaan diatas 500.000 s/d 2.000.000,-
Besarnya bonus langsung tergantung peringkat anda dan peringkat dari downline (Frontline)

Contoh Perhitungan :
Anda 2 mensponsori satu orang 2 :
Bonus Perkembangan 28 % x Rp.500.000,- = Rp. 140.000,-

Anda 2 mensponsori satu orang 3 :
Bonus Perkembangan 28 % x Rp.500.000,- = Rp. 140.000,-
Bonus Prestasi : 5 % x Rp. 1.500.000,- = Rp. 75.000,-
TOTAL BONUS = Rp. 215.000,-

Anda
3 mensponsori satu orang 3 :
Bonus Perkembangan 37 % x Rp.500.000,- = Rp. 185.000,-
Bonus Prestasi : 20 % x Rp. 1.500.000,- = Rp. 300.000,-
TOTAL BONUS = Rp.485.000,-


Anda 8 mensponsori satu orang 3 :
Bonus Perkembangan 37 % x Rp.500.000,- = Rp. 185.000,-
Bonus Prestasi : 40 % x Rp. 1.500.000,- = Rp. 600.000,-
TOTAL BONUS = Rp. 785.000,-

Gabungan Bonus Prestasi dan Bonus Perkembangan
ketika anda mensponsori seseorang di level 1
Peringkat [Bns Perkembangan|Bns Prestasi] - Mensponsori 2 - Mensponsori 3
Bintang 2 [28%|5%] | Rp. 140.000,- | Rp. 215.000,-
Bintang 3 [37%|20%] | Rp. 185.000,- | Rp. 485.000,-
Bintang 4 [37%|24%] | Rp. 185.000,- | Rp. 545.000,-
Bintang 5 [37%|28%] | Rp. 185.000,- | Rp. 605.000,-
Bintang 6 [37%|32%] | Rp. 185.000,- | Rp. 665.000,-
Bintang 7 [37%|36%] | Rp. 185.000,- | Rp. 725.000,-
Bintang 8 [37%|40%] | Rp. 185.000,- | Rp. 785.000,-

*. Bonus Tidak Langsung [Indirect Bonus] - DARI DOWNLINE TIDAK LANGSUNG
A. Bonus Perkembangan Tidak Langsung (Level 2-10)
- dari pembelanjaan sampai Rp. 500.000,-
B. Bonus Prestasi Tidak Langsung
- dari pembelanjaan diatas 500.000 s/d 2.000.000,-

*** Bonus Perkembangan Tidak Langsung [indirect Develop Bonus Level 2-10]
Bonus ini diperoleh apabila ada distributor baru bergabung tidak langsung dibawah anda (di level 2,3 dst), berarti yang melakukan sponsorisasi (rekrutmen) adalah para downline anda.
Bonus didasarkan atas nilai perkembangan, yakni Rp. 500.000,-
Besarnya Bonus perkembangan tidak langsung (level 2-10) semuanya sama, yakni 1%,
perhitungannya 1% x Rp. 500.000,- = Rp. 5.000,-/Distributor baru
Hak Untuk mendapatkan Bonus ini dibatasi level/kedalamannya tergantung peringkat anda.


Peringkat Anda | Bonus Perkembangan Jika Ada distributor baru di
4 | Level 2
5 | Level 2,3,4
6 | Level 2,3,4,5,6
7 | Level 2,3,4,5,6,7,8
8 | Level 2,3,4,5,6,7,8,9,10
Bronze Lion dst | Level 2,3,4,5,6,7,8,9,10

Diluar Level tersebut berarti tidak berhak menikmati bonus diatas
Contoh Perhitungan :

Anda Berperingkat Bintang 4, hanya berhak terhadap bonus perkembangan tidak langsung Level-2 saja



Bonus Karena B Bergabung 1% x Rp. 500.000,-
= Rp. 5.000,-

Bonus Karena C Bergabung : Tidak Ada
Karena Anda hanya berhak atas Bonus Perkembangan s/d Level-2 saja



*** Bonus Prestasi Tidak Langsung [indirect Achievement Bonus Level 2-10]
- Bonus Prestasi tidak langsung adalah bonus yang anda peroleh karena adanya downline anda (bukan frontline) yang belanja pribadi, mulai nilai belanja Rp. 500.001 s.d Rp. 2.000.000 (bisa bertahap)
- Bonus ini dimulai dari pembelanjaan yang dilakukan di level 2 dst (tidak dibatasi level/kedalaman berapapun)
- Bonus didasarkan atas nilai prestasi Rp. 1.500.000,- dengan demikian bonus ini tidak berkaitan dengan belanja Rp. 500.000,- yang pertama.
- % Bonus ini ialah sebesar selisih bonus prestasi anda dengan bonus prestasi downline anda yang berperingkat tertinggi.
- Bonus ini mulai diperoleh seorang distributor 3 keatas yang memiliki selisih bonus prestasi
Indirect Bonus tidak diperoleh apabila downline anda berperingkat sama atau lebih tinggi daripada peringkat anda

Contoh perhitungan :


Hak Bonus Prestasi Anda (3) = 20%
Hak Bonus Prestasi A (
2) = 5%
Selisih Hak Bonus Prestasi = 15%


Bonus Anda karena C Bergabung di Jaringan Anda adalah :
15% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 225.000,-





Hak Bonus Prestasi Anda (3) = 20%
Hak Bonus Prestasi A (
3) = 20%
Selisih Hak Bonus Prestasi = 0%



Bonus Anda karena C Bergabung di Jaringan Anda adalah :
0% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 0,-




Hak Bonus Prestasi Anda (4) = 24%
Hak Bonus Prestasi A (
2) = 5%
Selisih Hak Bonus Prestasi = 19%



Bonus Anda karena C Bergabung di Jaringan Anda adalah :
19% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 285.000,-





Hak Bonus Prestasi Anda (5) = 28%
Hak Bonus Prestasi B (
4) = 24%
Dari Jalur ini dari selisih peringkat tertingi yaitu B bukan A)
Selisih Hak Bonus Prestasi = 4%


Bonus Anda karena C Bergabung di Jaringan Anda adalah :
4% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 60.000,-


*. Bonus Kepemimpinan [Leadership Bonus]
Bonus kepemimpinan diperoleh apabila anda telah mencapai peringkat 5 ke atas dan mempunyai downline yang peringkatnya sama dengan anda
Bonus Kepemimpinan ialah sebesar :
1% dari pertumbuhan omzet downline yang peringkatnya sama dengan anda tersebut.
Apabila downline anda berperingkat lebih tinggi daripada peringkat anda, maka bonus kepemimpinan tidak akan anda peroleh.
Hak untuk memperoleh bonus kepemimpinan terbatas sesuai dengan peringkat anda, Batasan bukan pada level tertentu (seperti halnya bonus perkembangan tidak langsung) tetapi batasan pada jumlah generasi yang peringkatnya sama dengan anda


Peringkat Anda | Bonus Kepemimpinan yang diperoleh :
5 | Generasi ke-1
6 | Generasi ke-1, 2
7 | Generasi ke-1, 2, 3, 4
8 | Generasi ke-1, 2, 3, 4, 5, 6
Bronze Lion | Generasi ke-1,2, 3, 4, 5, 6

Contoh Ilustrasi :







3. Bonus Sharing Internasional (Passive Income)
Tianshi mengalokasikan Total 5% omzet internasional (omzet dunia) untuk dibagikan kepada Posisi Bronze Lion ke atas. Peringkat berikut syarat untuk menduduki posisi dengan bonus sharing internasional, Alokasi Pembagian Bonus Sharing Internasional :


Bronze Lion | 1% x Omzet Internasional
Silver Lion | 0.75% x Omzet Internasional
Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
1 Diamond Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
2 Diamond Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
3 Diamond Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
4 Diamond Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
5 Diamond Gold Lion | 0.50 x Omzet Internasional
Director | 0.25 % x Omzet Internasional

Apabila seseorang penerima bonus sharing internsional naik peringkat, maka bonus sharing internsional yang terdahulu tetap dinikmati.
Contoh :
Silver Lion berhak menerima bonus sharing internasional Bronze Lion dan Silver Lion
Gold Lion berhak menerima bonus sharing internasional Bronze Lion, Silver Lion dan Gold Lion

AWARD
Tianshi mengalokasikan 2% dari Omzet internasional berupa Award.
Peringkat yang mendapatkan award :
Bronze Lion | Tour
Silver Lion | Mobil Mewah (Harus berupa barang)
Gold Lion | Kapal Pesiar/Yacth (dapat diuangkan)
5 Diamond Gold Lion | Pesawat Terbang (dapat diuangkan)
Director | Villa Mewah (dapat diuangkan)