![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9-kxHytS9QmNxgtvx8EApql62sSnh_lDW0vZY814C2E9JAAihYGHG7SHV4EH-cAZUYdNwmzCeu0Sgaudo9Zp5f51LHdMOlfbZ14TX-v4GtAk-0wRf9zynqEGzVoxkqKqEw4ADYQ/s320/diabetes.jpg)
"Selain faktor keturunan, pola makanlah yang menjadi penyebabnya. Memakan makanan yang berkalori tinggi lalu jarang beraktivitas, akan memperbesar peluang munculnya diabetes. Jadi bukan karena sering mengkonsumsi makanan manis," terang Rena.
Dijelaskannya, diabetes merupakan kondisi menurunnya fungsi pankreas. Ini berpengaruh pada kinerja hormon insulin yang menurun. Agar organ dalam tubuh dapat menjalankan tugasnya, pola makan harus diatur.
Rena mempunyai konsep 3j, yaitu jenis, jadwal, dan jumlah. Konsep ini diterapkan terutama kepada mereka, baik yang masih berstatus menyandang ataupun sudah mengalami komplikasi.
"Saat ini banyak usia muda, seperti 20 tahun sudah menyandang diabetes. Ini adalah akibat pola makan yang tidak teratur, artinya mereka asal makan tanpa memerhatikan kebutuhan nutrisi. Dengan konsep 3j para penyandang diabetes akan lebih terkontrol, baik nutrisinya maupun kadar gulanya," terang Rena.
Sumber : TribunNews
0 comments:
Post a Comment