Friday, October 14, 2011

Filled Under:

Kurang Zinc, Cairan Mani Bisa Berkurang

Mineral seng atau zinc hanya diperlukan sedikit oleh tubuh, 10-15 mg per hari. Tetapi seng memegang peranan pneting dalam lebih dari 30 reaksi enzimatik tubuh hingga kesuburan pria.

Kelenjar prostat mengandung sejumlah besar seng dan cairan mani pria mengandung beberapa miligram seng. Penelitian menunjukkan diet yang rendah seng bisa mengurangi cairan mani sampai sepertiganya. Sekali ejakulasi, seorang pria bisa melepaskan zinc sampai 100 mikrogram.

Dampak kekurangan zinc ternyata juga sampai pada pertumbuhan ukuran organ reproduksi pria. "Orang yang kekurangan zinc pertumbuhannya bisa terganggu, termasuk organ reproduksi. Sehingga ukuran penis kurang berkembang baik," kata Prof.Ahmad Sulaeman, pakar ekologi manusia dan pemerhati gizi dari Institut Pertanian Bogor, dalam acara Nutritalk yang diadakan Sari Husada di Jakarta (13/10/11).

Terpenuhinya kebutuhan seng telah dibuktikan akan meningkatkan kesuburan dan vitalitas pria.  Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.


Tubuh juga akan menggunakan seng untuk menghasilkan berbagai enzim oksidasi dan terdapat bukti bahwa seng bekerja sebagai antioksidan.  "Dulu, zinc dan selenium dianggap sebagai cemaran. Dan sekarang baru disadari kalau zinc itu diperlukan dan penting bagi tubuh," paparnya.

Sumber zinc adalah makanan dari laut (terutama tiram), ikan, hati, daging sapi, daging unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, biji labu, juga ragi bir. Sebaiknya Anda tidak memenuhi kebutuhan harian zinc dari suplemen berdosis tinggi karena konsumsi seng terlalu tinggi malah dapat mengganggu sistem kekebalan.

Sumber : Kompas Health

0 comments: