Sunday, March 16, 2014

Filled Under: ,

Batasi Buah Jika Fungsi Ginjal Menurun

Secara umum konsumsi buah disarankan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Buah banyak mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan. Namun orang yang sudah mengalami penurunan fungsi ginjal sebaiknya tidak makan buah terlalu banyak.

"Buah memang diperlukan, namun pada orang penyakit ginjal kronik (PGK), konsumsi buah perlu dibatasi," ujar dokter konsultan ginjal hipertensi Parlindungan Siregar dalam seminar media bertajuk "Chronic Kidney Disease and Aging" di Jakarta.

Parlindungan menjelaskan, buah merupakan sumber kalium atau potasium. Khususnya buah-buahan tertentu, seperti pisang, bahkan diketahui mengandung mineral tersebut dengan jumlah tinggi.

Karena kandungan kaliumnya tinggi, maka konsumsi buah berlebihan dapat memicu terjadinya hiperkelemia pada orang dengan PGK. Pasien PGK mengalami penurunan fungsi ginjal, termasuk kemampuannya membuang kalsium dalam tubuh. Umumnya, kandungan kalium dalam tubuh pasien PGK sudah tinggi, apalagi dengan mengonsumsi buah berlebihan.

Kalium yang tinggi dalam tubuh, lanjut Parlindungan, dapat menyebabkan terganggunya kelistrikan pada jantung.

"Orang yang kelistrikan jantungnya terganggu sewaktu-waktu bisa saja mengalami serangan jantung," tandasnya.

Menurut Parlindungan, bagi orang-orang dengan penurunan fungsi ginjal, konsumsi buah cukup dilakukan satu kali sehari, begitu juga sayur-sayuran. Selain itu, orang-orang dengan PGK juga sebaiknya memilih buah dan sayur dengan kandungan kalium rendah.

PGK merupakan penurunan fungsi ginjal secara perlahan-lahan dengan rentang waktu lebih dari tiga bulan karena adanya kerusakan ginjal yang disebabkan oleh abnormalitas struktural atau fungsional, dengan atau tanpa Laju Filtrasi Glomerulus (LFG).

PGK umumnya merupakan silent disease pada tahap awal, yang berarti sebagian besar orang tidak mengalami gejala klinis pada stadium ringan hingga sedang. Akibatnya, penderita PGK sering tidak menyadari kondisi mereka. Oleh karena itu, pemeriksaan faktor risiko PGK merupakan hal yang penting untuk dilakukan.(Kompas Health)

0 comments: