Thursday, June 02, 2005

Filled Under:

Mewujudkan Impian Besar

Mimpi, kata Dr. David J. Schwartz, dalam bukunya Berpikir & Menjadi Sukses, merupakan penglihatan pikiran gambaran kehidupan masa depan yang diinginkan. Bukan semata-mata penglihatan fisik, seperti halnya mata memandang sesuatu. Karena itu. Mimpi seringkali disebut Blue Print dari visi kehidupan seseorang di masa mendatang. Bakhan, berawal dari mimpi juga segala sesuatu dapat diciptakan.

Namun, patut diingat, mimpi tidaklah sama dengan mendambakan. Sebab, mendambakan itu pad adasarnya pasif, merupakan selingan iseng tanpa pikiran atau upaya di belakangnya. Tetapi mimpi didukung oleh rencana tindakan untuk membuahkan hasil.

Sebagai contoh, sebut saja Andri, seorang pelaku bisnis MLM yang mendambakan mencapai posisi puncak. Sayangnya, ia tidak pernah mengikuti training, tidak pernah melakukan home sharing, maupun mensponsori. Ia tidak akan mungkin merealisasikan dambaannya menjadi seorang leader, meraup seluruh penghasilan yang ditawarkan perusahaan MLM yang digelutinya. Jadi, Andri benar-benar pasif, atau dalam bahasa populernya NATO (No Action Talk Only).

Karena itu, mimpi akan bekerja, jika Anda bertindak melakukan sesuatu. Dalam bertindak itu, janganlah menunda-nunda, lakukan sesuatu segera mungkin sesuai dengan perencanaan yang Anda tetapkan. Sebab, karena sesuatu hal-misal krisis ekonomi saat ini- banyak ornag mengulur-ulur waktu. Mereka baru bergerak, setelah badai ekonomi brelalu. Padahal, sampai sejauh ini, belum ada tanda-tanda perekonomian membaik.

Ingatlah, kekayaan itu dibuat dalam pikiran manusia. Bukan semata-mata oleh kekuatan fisik. Karena itu, banyak menyebut, pikiran tak ubahnya seperti computer pribadi. Tugas Anda hanyalah memprogramnya, memerintahkan kepada pikiran untuk melakukan sesuatu. Misal, menanamkan investasi, menjadi seorang professional, memilih pasangan hidup dan sebagainya. Dan pikiran itu selalu patuh, tidak pernah membangkang.

Sebagai computer pribadi, tanamkanlah dalam pikiran ?Saya akan mendapatkan sesuatu yang saja inginkan.? Sebab, kata ?Saya akan? merupakan komitmen paling kuat yang bisa dibuat seseorang. ?Saya akan? juga melahirkan dua tindakan dalam pemikiran Anda. Pertama, pikiran Anda memperlihatkan bagaimana cara memperoleh impian Anda. Kedua. Memberikan energi yang Anda perlukan.

Dengan demikian, semakin dalam Anda menanamkan impian dalam pikiran, semakin pasti Anda akan mencapai impian Anda. Misal, Anda berpikir akan mencapai posisi puncak dalam karir MLM, otomatis cara melaksanakannya akan dayang. Mungkin Anda akan meningkatkan home sharing kepada setiap prospek, mengarahkan dan mebina downline di jaringan secara kontinu.

John C. Maxwell, penulis buku Failing Forward yang paling laris menurut New York Times, menyebutkan ada empat factor seseorang meraih kesuksesan. Pertama hubungan, keterampilan kemampuan bergaul dengan orang lain. Hubungan-hubungan Andalah yang membuat Anda sukses atau gagal

Kedua memperlengkapi, dimana orang terdekat dengan Anda menentukan tingkat kesuksesan yang dicapai. Jika impiannya besar, hanya dapat dicapai dengan membentuk sebuah tim.

Ketiga sikap, menentukan bagaimana seseorang memandang kehidupan setiap harinya. Lebih dari sekadar bakat, sikap menentukan kesuksesan seseorang.

Keempat kepemimpinan. Jika Anda ingin meningkatkan kefektivan pribadi, satu-satunya cara adalah meningkatkan keterampilan memimpin. Sebab, bangkit atau jatuhnya seseorang karena kepemimpinan.

Deborah Rosado Shaw, seorang entrepreneur terkemuka, pembicara seminar yang diambil dari bukunya Dream Big, memberikan sejumlah petunjuk dalam mewujudkan impian besar.

SPESIFIK

Mulai dari sekarang, tentukan waktu dalam 3 sampai 5 tahun mendatang. Ciptakan sebuah keadaan yang diinginkan dalam khayalan. Dimana Anda berada? Kemana akan pergi? Tentukan dengan jelas tujuan Anda. Apa yang harus Anda lakukan sekarang untuk membuat gambaran itu menjadi tujuan yang dapat dicapai.

URAIKAN

Apa hasil spesifik yang harus Anda raih dalam perjalanan mencapai tujuan tadi? Buatlah tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta membacanya setiap hari. Tulislah nama-nama orang yang ingin ditemui. Semua orang mungkin Anda perlukan dalam 3 tahun mendatang.

TENTUKAN LANGKAH

Bagaimana Anda tahu, Anda telah membuat suatu kemajuan? Apa hal menonjol dan persitiwa penting di sepanjang perjalanan Anda. Tanggal berapa Anda harus selesaikan tugas Anda? Jika saatnya untuk belok, bagaimana Anda dapat mengetahuinya?

TAHU APA YANG DIBAWA

Psikologi popular menjelaskan banyak tentang isi bagasi yang sedang kita bawa. Tetapi penting untuk disadari bahwa masa lalu Anda ada bersama saat ini. Terus tingkatkan kesadaran, baik yang berguna, maupun yang tidak. Apakah dalam perjalanan ini Anda membawa sesuatu yang seharusnya ditinggalkan?

LEPASKAN KENDALI
Jalan terus, jangan berjalan sambil mengharap segala sesuatu akan seperti yang Anda inginkan. Anda tak bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Biarkan dituntun tujuan, tetapi tetap fleksibel untuk mencapainya.

HATI-HATI DENGAN JALAN PUTAR

Biasanya di depan ada jalur putar. Kadang itu merupakan sesuatu yang terbaik dan menyenangkan. Terkadang jalan baru yang memikat dapat berakhir dengan kegagalan. Jalan putar memang tak terhindarkan, rapi bukan latihan yang mebuat frustasi. Kita dapat belajar banyak sepanjang jalan itu, termasuk bagaimana kembali ke jalan kita.

Sumber: Majalah Bulanan: Kemandirian Karir & Finansial

0 comments: