Friday, August 12, 2005

Filled Under:

Rentan Menderita Keropos Tulang

Anda harus menata ulang komposisi gizi makanan jika memiliki lebih dari satu tanda-tanda berikut. Perhatikan kecukupan konsumsi kalsium serta bahan makanan pemacu penyerapan kalsium. Tingkatkan aktivitas fisik terutama yang menekankan tubuh pada bumi, sehingga struktur tulang dirangsang menjadi lebih padat. Seperti bersepeda, jalan kaki, lari-lari (jogging) ringan, tai chi, yoga. Tanda adanya "bakat" keropos tulang yang perlu diwaspadai antara lain:

GENETIS
Ada anggota dalam silsilah keluarga yang mudah mengalami cedera tulang atau persendian. Baik anggota keluarga dalam hubungan vertikal (kakek-nenek, ayah-ibu, paman-bibi) maupun horisontal (kakak-adik, saudara sepupu).

BENTUK TUBUH
Perawakan dan struktur tubuh kecil, dengan tinggi badan lebih rendah daripada rata-rata tinggi badan orang seusia. Uban dini: Uban muncul lebih cepat bisa menjadi tanda adanya "bakat" keropos tulang yang tersembunyi (resesif) dalam silsilah keluarga.

STRES
Sulit melepaskan diri dari tekanan pikiran dan lebih suka mendiamkannya tanpa pemecahan.

SALAH DIET
Berdiet secara serampangan. "Diet langsing" yang dilakukan asal-asalan bukan hanya akan membatasi asupan kalori, tapi juga asupan vitamin dan mineral. Jika berkepanjangan, perilaku salah gizi ini dapat mengakibatkan keropos tulang.
Tanda-tandanya: kulit kering dan kasar, bibir pecah-pecah, mudah flu, badan loyo disertai mata berkunang-kunang, tidur tidak nyenyak dan setelah bangun tubuh tidak terasa segar.

AKTIVITAS TERBATAS
Hobi berdiam diri tanpa melakukan aktivitas fisik yang memadai, lebih-lebih jika tidak melakukan olahraga bersifat aerobik secara teratur, dapat mengundang ancaman keropos tulang.

Sumber : http://www.sedap-sekejap.com/
=====
Bisnis online : http://www.rodabisnis.com/index.php?id=fauzan

0 comments: