Monday, September 25, 2006

Filled Under:

Pengetahuan Tentang Flu Burung

Dulu pada awal mulanya sempat heran juga, kenapa burung bisa Flu bisa menular ke tubuh manusia dan juga bisa menyebabkan kematian. Untuk itu perlunya kita tahu informasi lebih banyak mengenai flu burung ini. Dari Wikipedia indonesia sedikit banyak telah didapatkan informasi mengenai flu burung ini, berikut kami ambilkan beberapa informasi mengenai flu burung.

Flu Burung
Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.

Sumber Penularan
Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang dicirikan dari adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.

Cara penularan
Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.
Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi resiko penularan.
Tidak selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Namun demikian, hal ini dapat membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi sehingga memiliki potensi patogen pada suatu saat. Oleh karena itu, jika ditemukan hewan atau burung yang mati mendadak pihak otoritas akan membuat dugaan adanya flu burung. Untuk mencegah penularan, hewan lain di sekitar daerah yang berkasus flu burung perlu dimusnahkan.

Gejala dan perawatan
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus yang dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari neuramidase (neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir. Masing-masing dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan opini dokter.
------
Tips Mencegah serangan virus Flu Burung
1. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi
2. Istirahat cukup
3. Membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal
4. Menjaga kebersihan diri sendiri
5. Menghindari kontak langsung dengan unggas hidup
6. Mengikuti aturan cara memasak sehat

Jika ingin mencegah dengan mengkonsumsi produk Tianshi, pilihannya adalah :
1. Kalsium Tinggi Tianshi (1 bungkus/hari) (dewasa Kal I; Anak-anak Kal III; penderita diabetes Kal II)
2. Cordyceps Mycelium Caps (2 caps x 2 kali/hari)
3. Beneficial Caps ( 2 caps x 2 kali/hari)
4. Spirulina (3-4 capsules/hari)
5. Zinc (1 caps/hari)

Produk tersebut aman dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa, bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan anti oksidan alami dengan nilai kandungan gizi tinggi. Jika sudah terserang flu, dosis pun bisa ditingkatkan dan disesuaikan dengan usia serta kondisi tubuh.
===

0 comments: