Stroke termasuk salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat karena bisa menyebabkan kecacatan dan kematian. Ada tanda-tanda saat penyakit akibat tersumbatnya pembuluh darah ke otak ini akan datang.
Sebagian besar stroke terjadi akibat adanya penyumbatan aliran darah di arteri yang menuju otak. Ketika kondisi ini terjadi maka bagian otak yang tidak mendapatkan asupan darah cukup berisiko mengalami kerusakan, dan tidak bisa mengendalikan fungsi tubuh.
Kerusakan yang timbul bisa bersifat sementara atau permanen, sebagian saja atau keseluruhan tubuh. Semakin cepat penanganan yang diberikan, maka semakin cepat darah yang bisa menuju otak sehingga kerusakan bisa diminimalkan.
Tanda-tanda akan datangnya stroke yang harus diwaspadai karena bisa menjadi suatu peringatan seperti dikutip dari strokeassociation.org, yaitu:
1. Mengalami mati rasa atau kelemahan secara tiba-tiba di lengan, wajah atau kaki, terutama jika hanya terjadi di satu sisi tubuh saja.
2. Mengalami kebingungan serta kesulitan untuk berbicara dan memahaminya secara tiba-tiba.
3. Mengalami kesulitan melihat pada satu atau kedua mata secara tiba-tiba.
4. Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi secara tiba-tiba.
5. Tiba-tiba merasa sakit kepala yang parah tanpa diketahui penyebabnya.
Carilah segera bantuan medis jika melihat atau mengalami gejala tersebut, bahkan jika gejala yang muncul fluktuasi atau hilang timbul. Karena mendapatkan pertolongan dalam waktu 60 menit sejak gejala pertama muncul bisa membantu memaksimalkan efektivitas evaluasi dan pengobatan.
Orang-orang yang rawan terkena stroke adalah:
1. Orang yang memiliki aterosklerosis (pengerasan di arteri)
2. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol
3. Memiliki tekanan darah tinggi
4. Punya tingkat kolesterol yang tinggi
5. Perokok
6. Orang yang pernah mengalami serangan iskemik transient (Trancient Ischemic Attack/TIA) sebelumnya
7. Penderita penyakit jantung
8. Memiliki penyakit carotid artery (penyakit pada arteri yang membawa darah ke otak)
Jika diketahui memiliki faktor risiko terhadap stroke, maka lakukan hal-hal berikut sebagai bentuk pencegahan untuk menghindari serangan stroke yaitu:
1. Mengikuti saran dokter untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap normal
2. Menghindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, serta mengonsumsi sedikit sodium (garam)
3. Menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol
4. Segera berhenti merokok, jika memang tidak merokok maka jangan pernah memulainya dan hindari asap rokok
5. Menjaga berat badan agar tetap sehat, karena berat badan yang berlebih bisa memberikan kontribusi terhadap faktor risiko lain untuk stroke
6. Berolahraga secara teratur, karena bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh seperti pembuluh darah dan jantung.
7. Jika tergolong penyuka alkohol, maka batasi asupan alkohol yang dikonsumsi.
Sumber : detikhealth
0 comments:
Post a Comment